THE POWER OF DREAMS

Selasa, 12 April 2011
“Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan..” (Ulangan 7:9)
Suatu pagi di bulan Mei sekitar 100 tahun lampau, seorang anak lelaki sedang berjalan gontai menyusuri jalanan desa Iwata-Gun, di pulau Honsu, Jepang. Soichiro HONDA baru saja dihina dan diusir dari suatu pesta perayaan di rumah temannya karena ia miskin. Ayahnya yang bekerja hanya sebagai tukang tambal panci, kasihan melihatnya. Ia mencoba menghibur anak kecil ini dengan menceritakan kisah Napoleon Bonaparte, seorang rakyat biasa yang akhirnya menjadi Jenderal penakluk Eropa dan Kaisar Perancis. Honda merasa terhibur dan terpesona. Dan setelah melihat gambar figur sang jenderal yang kecil dan pendek, ia pun terinspirasi untuk meraih sukses sebagaimana Napoleon karena karena kesamaan kondisi : pendek dan miskin.

Sejak itu, Honda sering bemimpi dan bergaya seperti Napoleon. Perlahan pengalaman imaginer dengan tokoh idolanya ini membentuk sikap positif dalam diri Honda, khususnya memotivasi dirinya untuk meraih sukses. Kelak terbukti kemudian meskipun mengalami tantangan dan jatuh-bangun berkali-kali, Honda berhasil membangun usaha bisnisnya menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia yang dikenal dengan keunggulan mutunya. Ketika meninggal, nama Honda dikenal sebagai pemegang lebih dari 100 hak paten dan mewariskan ilmunya yang masyhur: The Power of Dreams (kekuatan Impian).

Sahabat, ketidak-berdayaan dan kondisi kekurangan tidak menghalangi kesuksesan. Tetapi, keyakinan atas mimpi akan membangun sikap positif untuk meraih keberhasilan. Mimpi yang dibangun atas kepercayaan yang benar, kepercayaan kepada janji Allah yang setia. Dan seperti kata Honda :”..Impian akan berubah menjadi kenyataan…
Percayalah!

0 komentar:

Posting Komentar