BEDAH PLASTIK TAK FANTASTIK

Jumat, 15 April 2011
Kamis, 17 Maret 2011“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, danAku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusiasebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Yesaya 43:4)

Salah satu kebiasaan positif yang sangat dianjurkan Alkitab adalah kehidupan yang dipenuhi dengan ucapan syukur. Salah satunya adalah mensyukuri berkat ragawi (tubuh fisik) yang Tuhan anugerahkan apa adanya. Adalah Han Mi Ok, seorang selebritis Korea, yang merasa kurangpuas dengan kecantikannya. Ketidakpuasan itu membawanya kepadaniat untuk menjalani bedah plastik terhadapwajahnya agar kesempurnaan kecantikandimilikinya. Kemudian ia menjalani ‘faux-fectface‘ (bedah kosmetik untuk mempercantikwajah) meskipun pada dasarnya adalah proses mengelabuhi semata.Alih-alih cantik dan menarik, Mi Ok malah mengalamikerusakan wajah yang parah. Bahkan sesudah menjalani 15 kali operasirekonstruksipun wajahnya justru tampak ‘mengerikan’ dalam pandanganorang lain. Bedah plastik yang diharapkannya menghasilkan wajahfantastik itu justru membawanya pada penyesalan seumur hidup.Demikianlah ketidakpuasan manusia sering menjadi sumberbencana bagi dirinya sendiri. Itulah sebabnya Alkitab mengajarkanpembacanya untuk bersyukur, bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun.Kesempurnaan fisik bukanlah jaminan akan nilai diri seseorang. Di dalamKristus, Seperti apapun bentuk badan kita, apapun warna kulit kita,semuanya berharga di mata-Nya.

Sahabat, untuk membangun citra diri positif, mulailah denganucapan syukur. Kembangkanlah kemudian dengan kepercayaan diri di atasdasar penebusan-Nya. Tidak mungkin Dia menebus kita, jika kita tidakberharga di mata-Nya bukan?

0 komentar:

Posting Komentar