"JANGAN MAKAN TERLALU CEPAT"

Kamis, 14 April 2011

“Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukumMu setiap waktu.” (Mazmur 119:20)

Di Singapura ada hotel yang menyediakan express buffet. Makan semua yang bisa Anda makan dalam waktu hanya 30 menit, dan Anda bisa membayar hanya setengah harga. Siapa mau? Selalu ada yang bersedia, tetapi kebanyakan menolak.

Sobat , berapa kali kita makan dalam sehari? Seberapa besar porsi yang kita makan setiap makan? Seberapa cepat kita makan? Kadang kita suka terburu-buru apabila sedang mengunyah makanan. Dan hal ini tanpa kita sadari. Mungkin kita pernah melihat orang-orang di sekitar kita makan dengan sangat cepat? Sobat, diperlukan sedikitnya 30 kali kunyahan agar makanan dapat diolah dengan baik oleh usus kita. Apabila makanannya berupa daging, dibutuhkan 70 kali kunyahan. Ini bertujuan untuk kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Boleh saja kita tidak melakukan kunyahan sebanyak itu, namun hasilnya tidak maksimal, Anda bisa obesitas, atau sebaliknya terlalu kurus, bahkan bisa muncul penyakit aneh-aneh.

Sama halnya dengan santapan rohani kita, setiap hari tanpa kita sadari kita sering terburu-buru membaca dan merenungkan Firman Tuhan atau buru-buru meninggalkan hadiratNya. Hasilnya dapat ditebak bukan? Kita tidak mendapat petunjuk khusus yang jelas, tentang maksud Tuhan buat pribadi, malah sering kita salah memahaminya. Salah pemahaman tentu akan salah PENERAPAN, muncullah berbagai penyakit rohani yang aneh-aneh. Saya pikir, untuk kesehatan rohani kita, berlaku hal yang sama. Kita perlu “mengunyah”. MerindukanNya, dengan rasa lapar dan haus, merenungkanNya serta mohon pimpinan /hikmat untuk menangkap maksud Tuhan. Selamat menikmati santapan rohani anda.

0 komentar:

Posting Komentar