KIKO
.
Perasaan yang wajar. Setiap orang pernah merasa takut.
Pertanyaannya: patutkah kita merasa takut?
Apakah membiarkan perasaan takut membuat keadaan kita lebih baik?
Kisah lucu di bawah ini bisa menjadi perenungan yang berharga.
.
Kami mempunyai seekor anjing putih berukuran sedang dari keturunan
malthese dan shitzu, Kiko namanya. Anjing yang tampan dan lucu. Kami
sangat menyayanginya. Kiko punya hobi yang unik. Dia paling suka
menggonggong dan mengejar kucing. Kiko sangat bangga saat melihat si
kucing lari terbirit-birit. Kiko merasa dirinya hebat.
.
Pada suatu hari, kami mengitari taman di sekeliling rumah kami
dengan mengendarai mobil. Suami saya menyetir, sementara saya duduk di
sampingnya dengan Kiko di pangkuan saya. Kiko dengan suka cita
menjulurkan kepalanya melalui jendela mobil yang terbuka. Kiko suka
melihat rumput-rumput hijau sambil mencari kucing untuk ditakut-takuti.
.
Kiko melihat seekor kucing sedang santai di halaman sebuah rumah.
Kiko pun menggonggong keras, hingga sang kucing lari dengan cepat
menabrak pot bunga. Untuk sesaat, si kucing terdiam. Kepalanya sakit.
Kiko merasa bangga dan hebat. Dengan tidak sabar dia melompat turun
dari jendela mobil mengejar sang kucing. Si kucing dengan sedikit
tertatih-tatih berlari hingga dia terjepit di sisi tembok yang buntu.
Tidak ada jalan keluar. Sementara Kiko menggonggong dengan galak di
depannya. Dengan ketakutan, si kucing mencoba melawan. Dia mengeluarkan
cakarnya melawan Kiko yang menggonggong keras.
.
Apa yang terjadi?
.
Kiko lari mundur kesakitan terkena cakar si kucing. Kiko anjing
hias. Dia hanya berani menggonggong tetapi dia tidak pernah berani
melukai lawannya. Lucu bukan?
Sesungguhnya, perasaan takut juga seperti itu. Masalah yang kita
anggap berat sering membuat kita ketakutan setengah mati. Kita sudah
membayangkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Padahal jika kita berani
menghadapi masalah dengan tegar, ternyata masalahnya tidak seberat
bayangan kita semula. Kemungkinan besar, jika kita berani melawan
seperti si kucing, justru lawan kita yang takut.
.
Ingatlah selalu, bahwa kita punya Tuhan yang jauh lebih besar
daripada masalah yang kita hadapi. Tuhan senantiasa punya jalan keluar
kreatif melebihi apa yang bisa kita pikirkan. Di tanganNya, masalah
yang buruk menakutkan, bisa diubahNya menjadi keuntungan dan kebaikan
bagi kita.
.
Menghindar atau melarikan diri dari masalah justru akan membuat
masalah berlarut-larut dan membuat masalah makin besar. Lebih cepat
kita menyelesaikan masalah, akan lebih baik. Kita memperkecil resiko.
Pertimbangkan pilihan-pilihan yang ada, apa untung dan ruginya.
Pikirkan pilihan yang terbaik yang dapat kita ambil dan kita mampu
menanggung resikonya. Hidup adalah pilihan.
.
Secara umum, ketika kita berani mempertanggungjawabkan apa yang kita
lakukan, meski pun itu sesuatu yang salah, orang-orang cenderung akan
menghargai kejujuran kita dan mereka dengan senang hati akan menolong
kita.
Apalagi yang kita tunggu? Selesaikan masalah segera. Lebih cepat, lebih baik!
.
Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu,
dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri.
Akuilah Tuhan dalam segala tindakanmu,
Maka Tuhan akan meluruskan jalanmu.
Amsal
.
Nasib bukanlah kebetulan.
Nasib adalah pilihan.
~William Jennings Bryan
.
Kecemasan tidak menghapus kesedihan esok hari,
hanya akan melumpuhkan kekuatan kita hari ini.
Kong Hee
.
.
OLEH: YENNY INDRA, http://yennyindra.com
0 komentar:
Posting Komentar