DIKHIANATI

Bella tertunduk lesu. Hatinya amat terluka. Sahabat baiknya dengan tega mengkhianati dengan membuka sebagian rahasianya ditambah dengan bumbu hingga menjadi gosip panas di kantornya.
.
Bagaimana mungkin sahabat lama yang dengan setia didampinginya dalam kesusahan, sekarang membalasnya dengan gosip yang merusak nama baiknya? Gosip itu akan menghambat bahkan menutup kemungkinannya untuk  maju. Rasanya Bella ingin membalas dendam. Bella tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk memulihkan nama baiknya. Hatinya terluka, kecewa dan berdarah-darah.
.
Bella pun berdoa, menangis dan menceritakan luka hatinya kepada Tuhan. Saat itu dia teringat bahwa menyimpan kemarahan ibarat meminum racun tetapi menginginkan orang lain yang mati. Mustahil. Bella berdoa minta kekuatan Tuhan agar dia mampu mengampuni sahabatnya. Tidak mudah. Namun Bella teringat kisah saat Abraham Lincoln dikritik habis-habisan namun dia justru berterima kasih pada pengritiknya. Yang dicatat dalam sejarah sekarang adalah kebesaran nama Lincoln dan bukan pengritiknya. Kisah itu menginspirasi Bella. Promosi datang dari Tuhan, demikian berkali-kali Bella bergumam saat hatinya galau.

.

Bella ingat kutipan:

Do not argue with an idiot. He will drag you down to his level and beat you with experience .                                                                                          (Jangan berdebat dengan orang yang idiot/bodoh. Dia akan menarik Anda turun ke levelnya dan mengalahkan Anda dengan kepiawaiannya yang penuh pengalaman).

Bella sadar, dia salah memilih sahabat dan dia harus membayar harganya. Bella percaya Tuhan itu adil.
.
Waktu berlalu… Karier sahabatnya meningkat. Sementara Bella tetap di posisi yang sama. Bella tetap bekerja dengan sebaik mungkin. Dia melakukan pekerjaannya dengan cara yang luar biasa baiknya. Dia menjaga karakternya yang baik. Selalu menyelesaikan tugas tepat waktu, jujur, suka menolong dan mengutamakan kepentingan perusahaan melebihi kepentingan pribadinya. Bella bekerja lebih dari yang diminta.
.
Suatu hari perusahaannya membuka cabang bisnis baru. Tanpa dinyana, direksi memilih Bella untuk memimpin bisnis baru ini. Lompatan karier yang tak terduga.

.

Tuhan melihat kesetiaan dan iman Bella. Dia punya sejuta cara untuk  mempromosikan anak-anakNya. Saat karier Bella nampak stagnan, Tuhan sedang membentuk karakternya agar dia siap menjadi pemimpin yang handal. Ketika saatnya tiba, Tuhan menjamah hati pimpinannya sehingga ia bisa melihat karakter Bella yang unggul. Tuhan mengangkat karier Bella dengan cara yang tak terduga- jauh melampaui  karier sahabat yang mengkhianatinya.
.
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu. Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Tidak ada yang sulit dan mustahil bersama Tuhan.